Tuesday, 29 November 2011

“Kesungguhan Mandiri Untuk Senyum Anak Negeri”


Pernahkah terbayang oleh kita yang di lahirkan dengan wajah sempurna, mempunyai kelainan sumbing di bibir??? bagaimana perasaan kita dihina dan dilecehkan, disingkirkan dari pergaulan??? Biasanya orang yang mengalami kelainan sumbing di bibir ini merasa minder, mereka tidak berani sekolah, tidak bergaul, keadaan cacat di tubuhnya menjadi lebih complicated akibat perlakuan lingkungan sekitarnya.

Bibir sumbing adalah cacat bawaan lahir. Proses terjadinya bibir sumbing dimulai pada tujuh minggu setelah pembuahan. Pada minggu kelima hingga kedua belas mulai terjadi pembentukan mulut dan langit-langit mulut. Pada kurun waktu ini bisa jadi janin kekurangan zat besi atau mengalami radiasi tertentu yang menyebabkan pembelahan sel (sel di bibir) tidak sempurna. Oleh karena itu pada saat kelahiran, bayi mengalami bibir sumbing.

Tak kurang dari 15 warga kurang mampu mengikuti operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis, sejak Kamis-Jumat 24-25 November 2011 (Tahap 1) di RS. Dharma Nugraha Rawamangun, Jl. Balai Pustaka Raya no.19 Rawamangun Jakarta.
Kegiatan ini digagas oleh Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Mandiri-Electronic Channel Operation Group (ECO Group) bekerjasama dengan Yayasan Hayandra.

Pada hari Jumat 25 November lalu saya dan seorang rekan mewakili kantor berkunjung ke RS. Dharma Nugraha Rawamangun Jakarta. Saat saya tiba di lokasi, masih terdapat 4 pasien operasi bibir sumbing, tiga di antaranya sudah selesai di operasi dan satu pasien masih menunggu.

Saat berkujung dengan salah satu orang tua pasien bibir sumbing, beliau menceritakan bahwa Syasa (nama pasien bibir sumbing) 6 bulan yang lalu sudah pernah operasi bibir sumbing, seharusnya operasi yang dilakukan saat ini adalah operasi langit-langit mulut. Tetapi beberapa bulan yang lalu Syasa mengalami susah buang air besar, saat Syasa ngeden atau mengejan (memaksa) jahitan di bibir tersebut sobek kembali. 

Terenyuh dan sedih, perasaan itu yang muncul saat saya menemui pasien operasi bibir sumbing. Air mata pun tak kuasa saya tahan dan mengucur deras, sebagai seorang ibu dua anak tentu saja saya merasa sedih melihat anak kecil yang memiliki kelainan bibir sumbing.

Sangat beruntung sekali dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga, sebagai manusia jangan pernah berhenti untuk bersyukur atas nikmat yang diberikanNya.

Selamat Ulang Tahun Taqiy

29 November 2011
Genap 2 tahun usia mu......
Selamat ulang tahun anak ku sayang Irtaqiy Qurnuansya
Inilah hari yang terindah untukmu
hari yang penuh dengan kata-kata indah, doa dan harapan

Ada tawa, ada canda
Ada tangis, ada bahagia
Tumbuhlah jadi anak lelaki yang selalu membanggakan mama, ayah, dan kakak Aifa

Ya Allah, Anugerahkan kepadaku kelangsungan hidup anakku, panjangkan usianya, sehatkan badannya, akhlaknya, sejahterakan jiwa dan raganya, alirkan rezekinya melalui tanganku, anugerahkan kepadanya kecerdasan, kepinteran, dan selalu memberikan kecerian, kebahagian dalam Priyasta’s family… aminnn......

Wednesday, 23 November 2011

Love Aifa and Taqiy




My love
My dear
My daughter
My sun
You are my inspiration and happiness
Mother love you
Whatever and Forever




......Love Aifa and Taqiy......






Wednesday, 16 November 2011

Let the children play, because it is their world...

Anak-anak sangat menikmati waktu bermain sampai-sampai mereka lupa makan, lupa belajar bahkan tidak mau melakukan aktivitas lainnya jika sedang bermain. Orangtua pun harus tarik urat dahulu jika menyuruh anaknya berhenti bermain dan mau mengerjakan pekerjaan rumah (PR) atau belajar.

Bermain merupakan kebahagiaan bagi anak-anak karena dengan bermain mereka bisa mengekspresikan berbagai perasaanya serta belajar bersosialisasi dan beradaptasi dengan lingkungannya. Dengan bermain, anak-anak menemukan dan mempelajari hal-hal atau keahlian baru dan belajar (learn) kapan harus menggunakan keahlian tersebut, serta memuaskan apa yang menjadi kebutuhannya (need). Lewat bermain, fisik anak akan terlatih, kemampuan kognitif dan kemampuan berinteraksi dengan orang lain akan berkembang.

Playing is the main need for children

Secara umum, jenis permainan anak dapat dikategorikan ke dalam 3 kelompok, yaitu:

Permainan aktif, permainan yang biasanya melibatkan lebih dari satu orang anak. Contohnya olahraga yang bermanfaat untuk mengolah kemampuan kinestesik dan lebih jauh lagi bisa memotivasi anak untuk belajar meraih keunggulan, serta belajar bertahan dalam persaingan.

Permainan pasif, permainan ini bersifat mekanis dan biasanya dilakukan tanpa teman yang nyata. Contohnya main game, jenis permainan seperti ini memiliki sisi positif dan negatif. Positifnya ialah anak bisa memiliki keterampilan tertentu yang bisa berproses menjadi sebuah keahlian tertentu, sehingga bermanfaat untuk kehidupannya kelak. Main game di komputer biasanya membutuhkan keterampilan dan strategi yang tepat dari pemainnya Negatifnya ialah keranjingan dan ketergantungan berlebihan. Secara mental dan psikologis pun, anak akan cenderung menuntut untuk selalu menjadi nomor satu, bersikap egois, dan memegang kendali atas sesuatu baik dalam keluarga maupun ketika ia bermain dengan temannya. Ini terjadi karena ia terbiasa senantiasa menang menghadapi lawan pasifnya (komputer).

Permainan fantasi, permainan imajinasi yang diciptakan sendiri oleh anak dalam dunianya. Kita mungkin sering melihat dan mendengar anak kecil berbicara sendiri ketika bermain boneka. Sebenarnya ia memiliki fantasi dan imajinasi sendiri mengenai tokoh yang dimainkannya melalui boneka itu. Permainan seperti ini baik untuk kecerdasan otak kanan karena dengan sendirinya anak belajar berperan dengan berbagai karakter yang diciptakannya, merasakan sisi emosional tokoh-tokoh yang ada dalam imajinasinya, serta lambat laun akan memahami nilai baik dan buruk sebuah sikap dan sifat. Namun, sebaiknya anak diberikan ruang dan waktu untuk bermain secara berimbang antara permainan aktif, pasif dan fantasi agar kecerdasan otaknya juga seimbang.

Dulu anak-anak bebas bermain (seperti bermain sepeda di jalanan, bermain petak umpet, bermain menangkap capung, dll) . Jika anak-anak hanya tinggal di rumah saja, ibunya akan mengatakan 'pergilah keluar dan bermain'. Tempat alami untuk anak-anak adalah berada di luar. Saat ini justru sebaliknya, sebagian besar orang tua tidak mengizinkan anak-anak untuk bebas bermain ke luar. Why???

Berita kriminal di surat kabar maupun TV membuat sebagian besar orang tua merasa cemas untuk membiarkan anak-anak bermain diluar rumah. Padahal anak juga butuh untuk mengembangkan rasa percaya diri pada kemampuannya sendiri dalam mengatasi segala permasalahan di luar rumah. Mereka membutuhkan pengalaman seperti yang kita dapatkan dulu. Salah satu cara agar anak-anak dapat merasakan bermain di luar rumah dan meminimalkan resiko, dengan meluangkan waktu kita sebagai orang tua untuk bermain bersama di luar rumah.

Let the children play, because it is their world

Dengan bermain anak-anak bisa beraktivitas bergerak (moving) dan menjadi sarana proses belajar yang efektif buat anak. Ketika bermain, anak berimajinasi, dan berkreativitas. Anak dapat mengekspresikan pengetahuan yang dia miliki dan kemudian juga sekaligus bisa mendapatkan pengetahuan baru, dan semua dilakukan dengan cara yang menggembirakan hatinya. Biarkan anak bahagia dengan dunianya, karena kebahagiaan di masa kecil turut menentukan kualitas hidupnya di masa depan.

Tuesday, 15 November 2011

Pasangan Beda Usia Ten Years and More, So What???


Ada anggapan jodoh itu di tangan Tuhan. Tapi, orang selalu berusaha mencari yang "terbaik" bagi dirinya dan juga lingkungannya. Ketika cinta datang memanggil bukan tak mungkin saya akan hinggap pada siapa saja, bahkan kepada pria yang jauh lebih tua sekali pun. Jadi inget lagunya “White Lion - Till the death do us apart”

All thru your life
Ill be by your side
Till death do us part
I’ll be your friend
My love will never end
Till death do us part

Waktu saya masih kuliah dulu, saya sering menjumpai di mal-mal, sepasang suami-istri, di mana sang suami jauh lebih tua dibanding istrinya yang masih terlihat cantik dan muda. Dan apa yang terbesit di pikiran saya??? Pasti wanita ini pencari harta karun, hahahaha..... Hmmm... dan ternyata saat ini saya mengalaminya, saya dan suami saya beda 13 tahun. Banyak faktor kala itu saya memilih pasangan yang berusia jauh lebih tua sebagai pasangan hidup. Jatuh cinta tidak pernah salah. Dalam diri seseorang itu ada kebutuhan untuk mencintai dan dicintai. Yang harus dipikirkan adalah layak atau tidak cinta saya jatuhkan di situ. Benarkah saya mencintainya, atau ada embel-embel lain, seperti status sosial, status ekonomi, dll. yang sifatnya fisik, bukan batiniah?

Father figure, saya merasa bahwa tipe suami saya seperti lelaki sempurna yang dapat dijadikan pasangan hidup. Sifat ngemong, dewasa, dan mampu menjadi panutan bagi bagi saya. Selain itu faktor kemapanan financial, jujur.. “Siapa sih yang ingin kehidupannya susah?” Pria yang jauh lebih tua sudah pasti memiliki kemapanan finansial.

Beda usia kadang membuat pandangan tentang hidup menjadi berbeda pula Awalnya memang sulit menyatukan visi kehidupan yang terasa jauh berbeda dengan pemikiran suami. Secara perlahan, kami saling berbagi, saling memahami, saling menghargai, saling menjaga kepercayaan dan selaraskan pikiran.

Intinya, Jangan pernah ragu untuk terus belajar memahami dan mengenal karakter pasangan agar semuanya dapat menjadi seimbang. Dengan berpegang pada komitmen dan menghormati apa yang telah kita jalani bersama, hubungan pasti akan berjalan mulus. Bersyukur dan terus bersyukur atas apa yang telah di raih selama ini. Dengan demikian perbedaan usia justru akan menjadi sesuatu yang sangat indah.







Monday, 14 November 2011

Indonesia Maternity, Baby and Kids Expo 2011



Cerita weekend kali ini Priyasta's family ke Indonesia Maternity, Baby and Kids Expo 2011 yang merupakan pameran yang menampilkan beragam kebutuhan ibu hamil dan sang buah hati. Event ini digelar pada 11-13 November 2011 di Jakarta Convention Center (JCC). Selain penawaran dan diskon, di sini saya juga bisa mengikuti berbagai acara dan menyenangkan bersama Aifa dan Taqiy.

Tiket masuk dikenakan Rp.10rb untuk usia 5 tahun ke atas dan para orang tua. Dengan hiasan bertema Karnival, Berbagai macam kebutuhan semua ada disini seperti kebutuhan untuk ibu hamil, menyusui dan si buah hati, mulai dari Kesehatan, Pendidikan, Kebutuhan Harian (diapers, baju, peralatan makan & minum), Susu, Mainan dan lain-lain.

Program yang lebih menarik lagi selain berbelanja, untuk para Ibu tersedia program Kelas Edukasi ASI, dan beragam talkshow dengan tema yang menarik. Sedangkan untuk anak - anak ada segudang aktifitas yang dapat di ikuti, mulai dari Mewarnai, Merangkai Gelang, menghias Cup Cake dan masih banyak lagi, begitu juga dengan para Balita, penyelenggara menyediakan areal khusus bermain "Baby Days Care".  

Kali ini yang diikuti Aifa adalah mewarnai. Aktivitas mewarnai saat ini sudah menjadi salah satu hobi Aifa, bukan hanya sebagai kegiatan untuk mengisi waktu kosong Aifa, tapi juga sebagai aktualisasi diri dalam bidang seni. Dari gambar yang diwarnai, akan terlihat imaginasi dan pikirannya.

Masa kecil merupakan masa keemasan anak dan sebagai pembelajar sejati, anak-anak tidak hanya membutuhkan kelengkapan sarana atau fasilitas untuk mewarnai, tetapi lebih dari itu mereka membutuhkan suasana yang nyaman dan menyenangkan. Mewarnai merupakan aktivitas yang penuh stimulasi terhadap proses tumbuh kembang anak.

So… Weekend kali ini cukup menyenangkan untuk saya, dan tentunya Aifa Taqiy. Special thank’s for my beloved husband…..


The First Cut My Hair


 “Taqiy… Potong rambut, yuk.. Tuh, rambut kamu sudah panjang…”

Kalau harus berhubungan dengan urusan penampilan, maka menata rambut akan menjadi satu bagian penting yang tak terlewatkan. Sebab sebagaimana kuku, rambut kita akan senantiasa tumbuh sepanjang hayat di kandung badan. Rata-rata anak kecil takut potong rambut karena merasa asing dengan lingkungan salon atau orang yang akan memotong rambutnya. Salon bernuansa merah, nyaman dan ada mainan mobil-mobilan menjadi pilihan saya, agar Taqiy merasa bahagia saat potong rambut.

The First Cut My Hair


Alhamdulillah, menurut saya hasilnya sangat memuaskan. Taqiy lebih terlihat laki-laki, so cuteeee baby.....